Literature

Sep 16, 2016
Pemanggul Rindu
Merindumu nyaris seperti refleks bagiku Tak perlu komando, ia bisa hadir setiap saat. Merindumu aku merasa sempurna Seolah membawa kepingan terakhir eksistensiku. Kubawa selalu kerinduan ini, Menanti perjumpaan kita yang abadi. Bersama rindu aku ingin melebur Seperti pasir yang larut bersama deburan ombak Hanya tau mengeja namamu dalam sapuan.